Rabu, 26 Februari 2014
BAB VII Maju atau Mundur Setengah Nada
Didalam notasi musik ada kalanya sebuah nada diturunkan menjadi menjadi ½ nada.
Dalam contoh lagu yang berikut ini kita menggunakan nada 4# (fa kres) , 5 # (sol kres), dan 7 b (si mol). Letaknya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini.
Supaya terasa lebih mengasyikkan latihan ini, bagi kita pengguna Yamaha PSR Series, dapat memanfaatkan music pengiring dengan pilihan irama sebagai berikut : Style -> Waltz dan Tempo -> 80 kemudian tekan tombol Sync Start dan ACMP On/Off. Sampai jumpa di bab viii.
BAB VI CHORD PENGHUBUNG
Chord penghubung adalah chord yang digunakan sebagai nada penghubung antara nada dasar. Kita sudah mengetahui bahwa nada dasar C memiliki chord utama yaitu chord C dan chord F kemudian chord G. Sekarang kita akan mempelajari chord penghubung diantara ke 3 nada tersebut.
Chord C7
Chord G7
Chord F7
Chord D7
Chord E7
Berikut saya berikan notasi lagi yang menggunakan ketiga chord diatas. Sedangkan Chord D7 dan E7 kedalam lagu berikutnya.
BAB V CHORD TAMBAHAN
Seperti sudah kita pelajari sebelumnya, bahwa chord utama dalam nada dasar C adalah chord C dan chord F kemudian chord G. Saya akan menambahkan 3 buah chord lagi dalam bab ini.
Chord Am (A minor)
Chord Em (E minor)
Chord Dm (D minor)
Penempatan jari tangan sebelah kiri adalah sama seperti sebelumnya, yaitu kelingking, tengah, dan jempol.
Berikut saya berikan notasi lagi yang menggunakan ketiga chord diatas. Sampai jumpa di bab vi.
Selasa, 25 Februari 2014
BAB IV TEMPO
Seperti sudah dipelajari sebelumnya, bahwa tempo dari sebuah not adalah satu ketukan atau kira-kira detik. Pengertian ini akan kita kembangkan lagi dalam bab ini. Ada dua buah garis yang sering tampil dalam notasi lagu, garis ini selalu berada diatas nomor not. Nilai not yang berada dibawahnya dibunyikan dalam 1 ketukan.
Saya percaya bahwa anda dapat memahami hal ini. Untuk menerapkannya ke dalam notasi lagu, dibawah ini saya berikan contoh lagu yang menggunakan garis tunggal. Sampai jumpa di bab v.
BAB III CHORDS
Chords adalah kumpulan 3 atau lebih tombol keyboard yang dibunyikan sekali gus. Ini adalah tugas dari tangan kiri anda. Pemberian tugas dari tangan kiri anda adalah sebagai berikut :
Chord C adalah penekanan 3 tombol keyboard sekali gus. Tombol yang ditekan adalah tombol ke lima dari oktaf pertama dan tombol pertama dari oktaf kedua kemudian tombol ke tiga dari oktaf ke dua.
Chord G adalah penekanan 3 tombol keyboard sekali gus. Tombol yang ditekan adalah tombol ke lima dari oktaf pertama dan tombol ke tujuh dari oktaf pertama kemudian tombol ke dua dari oktaf ke dua.
Jika anda telah hapal kedua chord diatas, maka bersiap-siaplah untuk memainkan lagu Si Semut yang telah kita pelajari melodinya sebelumnya. Kita akan menggabung kan chord dan melodi dari lagu tersebut. Langkah yang akan kita pergunakan adalah tangan kiri untuk pemberian chord dan tangan kanan untuk memainkan melodi. Mari kita praktekkan.
Jika anda sudah dapat memainkan lagu diatas, maka anda adalah keyboardist yang luar biasa. Selamat saya ucapkan. Sebaliknya bila anda belum bisa memainkannya, maka berlatihlah terus-menerus sampai anda mampu. Saya yakin anda mampu memainkannya.
. . .
Sekarang timbul pertanyaan, bagaimana tugas jari di tangan kanan untuk nada 6(la) 7(si) 1(do tinggi) 2(re tinggi) 3(mi tinggi) ?
Baiklah, setelah kelima jari kita gunakan untuk nada 1(do tengah) sampai 5 (sol tengah). Maka untuk tugas jari untuk nada berikutnya adalah sebagai berikut :
Demikian juga untuk nada rendah sebelum 1 (do), maka pembagian tugas jari di tangan kanan adalah :
Kita lanjutkan dengan chord yang sering kita temukan dalam nada dasar C, yaitu Chord F. Penggunaan chord dalam nada dasar C biasanya adalah :
Untuk mengenal lebih jauh letak jari ditangan sebelah kiri dalam pembentukan chord F ada baiknya kita perhatikan gambar berikut ini.
Sampai jumpa di BAB IV.
BAB II BIRAMA
Birama adalah ruas lagu. Bila anda melihat sebuah lagu, maka lagu tersebut terdiri dari ruas-ruas lagu. Untuk Lagu bertanda birama 4/4 artinya dalam satu birama terdapat 4 ketukan. Jarak antara satu ketukan dengan ketukan yang lain jaraknya kira-kira 1 detik. Jadi untuk lagu berbirama 4 ketuk, maka untuk memainkan nada lagu tersebut dibutuhkan waktu 4 detik. Kadang kala ada sebuah ketukan tidak mempunyai not, tetapi berisi tanda . (titik), ini berarti nada yang sebelumnya diperpanjang 1 ketukan atau ditambah temponya selama 1 detik lagi. Disamping itu, didalam 1 birama ada nada 0 (nol), yang artinya kita tidak membunyikan nada apa-apa, karena nada 0 berarti tanda diam.
Sebagai contoh kita ambil lagu sebelumnya yang sudah dibuat notasinya kedalam 16 birama. Mari kita mencobanya.
Sampai bertemu di BAB III
BAB I PENDAHULUAN
Banyak sudah buku maupun blog yang membahas tentang Bagaimana Cara Belajar Keyboard. Tetapi saya akan membahas dengan cara lain yang lebih mudah dan praktis. Ini terbukti dari pengalaman saya sendiri dalam belajar keyboard secara otodidak. Ternyata hanya latihan 10 sampai 30 menit setiap hari anda akan pintar dalam mengiringi lagu. Keyboard yang saya gunakan adalah Yamaha PSR 235 yang pada saat ini (25 Pebruari 2014) harganya berkisar antara Rp. 1.800.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000,-. Nah dengan memiliki keyboard seperti ini anda sudah bisa menjadi pemain keyboard yang handal. Untuk sobat yang memiliki keyboard merek lain, saya pikir ini tidak terlalu jauh perbedaannya. Cukup anda sesuaikan saja. Setuju ?. Ok, mari kita lanjutkan.
Didalam keyboard ada terdapat dua tombol hitam dan putih. Diawali dengan dua tombol hitam dibagian atas dan tiga tombol putih dibagian bawah, kemudian disebelahnya juga terdapat tiga tombol hitam dibagian atas dan empat tombol putih dibagian bawah. Nah, kalau digabungkan lima tombol hitam dibagian atas dan tujuh tombol putih dibagian bawah ini disebut dengan oktaf. Sekarang perhatikan keyboard kita. Ada berapa banyak oktaf diatas keyboard kita ? Anda benar, ada 5 oktaf yang dimiliki oleh keyboard kita.
Sekarang cobalah anda tekan semua tombol putih dalam sebuah oktaf dimulai dari yang paling kiri. Maka anda akan mendengarkan tangga nada (solmisasi) 1(do), 2(re), 3(mi), 4(fa), 5(sol), 6(la), 7(si). Tujuh tangga nada inilah yang disebut Melodi dalam nada dasar C atau disebut juga C=do. Jadi apabila anda melihat sebuah lagu dengan nada dasar C=do. Anda sudah dapat mencoba memainkannya dengan mengikuti notasi angka yang ada didalam lagu tersebut.
Sebagai contoh disini saya sajikan sebuah lagu ringan untuk anda coba. Bila terasa lagu ini kurang enak didengar, maka anda dapat mencobanya mulai dari oktaf ketiga.
Dalam latihan pertama ini, kita gunakan tangan kanan, dimana pengaturan tugas dari jari-jari adalah sebagai berikut :
Mari kita lanjutkan.
Kemudian tekanlah tombol keyboard sesuai dengan petunnjuk dibawah ini.
Latihlah lagu diatas dalam tempo 1 detik untuk setiap tugas jari-jari anda. Bagaimana...? Mudah, bukan ? Kalau anda sudah lancar, mari kita lanjutkan ke bait berikutnya.
Selamat !, anda telah berlatih dengan baik. Ulangi tugas-tugas dari jari anda setiap hari selama 10 sampai 30 menit setiap hari, sehingga anda hapal tugas dari jari anda.
Sampai bertemu di BAB II
Langganan:
Postingan (Atom)